ANALISIS
PERMASALAHAN SOSIAL
Dampak Fanatisme
Agama Terhadap Persatuan Kesatuan Bangsa
Indonesia
A.
Latar Belakang
Dalam hal berbangsa dan bernegara, persatuan dan kesatuan adalah
hal yang mutlak ada, dikarenakan tanpa adanya persatuan dan kesatuan, bangsa
tersebut akan hancur. Di Indonesia sendiri, persatuan dan kesatuan merupakan
sila ketiga dari lima dasar negara, yang mengindikasikan bahwa bangsa Indonesia
lahir dan besar dengan adanya persatuan dan kesatuan di dalamnya. Persatuan dan
kesatuan ini pula terkandung dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang
artinya berbeda-beda tapi tetap satu. Maksudnya ialah, bangsa Indonesia adalah
bangsa yang majemuk, yang dihuni oleh berbagai macam suku, adat, budaya dan
agama, tetapi tetap satu tumpah darah dan satu tanah air, Indonesia.
Permasalahan
persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa Indonesia akhir-akhir ini mulai
terganggu dengan begitu banyaknya permasalahan sosial yang muncul. Salah
satunya fanatisme agama yang secara tidak langsung memberikan efek
negatif terhadap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Berangkat dari penjelasan di atas, kami akan mencoba untuk
menganalisa dan menemukan solusi dari permasalahan yang timbul akibat Fanatisme
agama terhadap persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
B.
Analisa
Permasalahan
Indonesia merupakan negara yang menjunjung tinggi demokrasi, hal
ini terlihat dari pemilihan pemimpin negara yang dipilih langsung oleh rakyat.
Asas demokrasi adalah kebebasan yang bertanggung jawab. Maksudnya ialah, setiap
orang bebas untuk berbicara, bebas untuk memilih dan bebas untuk beragama
apapun, namun harus bertanggung jawab terhadapa apa yang dilakukan.
Di Indonesia sendiri, kebebasan beragama adalah hal yang diakui,
jadi setiap warga negara Indonesia berhak untuk menganut agama apapun sesuai peraturan
undang-undang.
Fanatisme beragama sendiri tidak muncul begitu saja, namun hal
tersebut dilatar belakangi kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang betapa
pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, kemudian pengetahuan tentang
sejarah besar bangsa Indonesia yang kurang. Di samping itu mereka yang begitu
fanatik terhadap agama yang kemudian mengesampingkan persatuan dan kesatuan
bangsa dapat dikatakan sebagai orang-orang yang kurang memahami isi ajaran
agama mereka sendiri.
Dari penjelasan di atas, dapat kita tarik benang merahnya, bahwa
dalam analisa kami, terdapat tiga hal pokok yang menyebabkan fanatisme agama, yakni:
· Kurangnya
pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa.
·
Kurangnya pengetahuan
terhadap sejarah bangsa Indonesia
·
Kurangnya
pemahaman dan pengetahuan tentang isi ajaran agama.
Setalah melakukan analisa dan pemetaan terhadap masalah di atas,
maka dapat kita lanjutkan pada tahap selanjutnya yakni menemukan solusi dari
permasalahan tersebut.
C.
Solusi/Pemecahan
Masalah
Dari analisa
dan pemetaan di atas kita dapat mengetahui solusi atau pemecahan masalah
fanatisme agama yang berdampak negatif pada persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia sebagai berikut:
·
Memberikan
pemahaman tentang pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan
memberikan contoh bangsa-bangsa yang dulunya makmur kemudian menjadi hancur
akibat tidak dapat menjaga persatuan dan kesatuan.
·
Memberikan
pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang sejarah bangsa Indonesia.
dengan pendekatan, bahwa bangsa Indonesia dapat merebut kemerdekaan dari
penjajah dengan adanya persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Indonesia tanpa
melihat perbedaan di antara mereka, baik suku terlebih agamanya.
·
Memberikan
pemahaman yang baik, bahwa setiap agama yang ada di dunia ini mencintai
persatuan dan kesatuan.
·
Menumbuhkan
semangat ke Bhinnekaan, dengan memberikan pemahaman yang baik dan benar
tentang arti sesungguhnya semboyan negara kita “Bhinneka Tunggal Ika.” Akhirnya
dengan memberikan pemahaman dan pengetahuan yang baik tentang arti Bhinneka
Tunggal Ika, dapat memperkuat dan memperkokoh persatuan dan kesatuan kita
sebagai bangsa Indonesia.
Nama : Muh. Yahya Saraka
Fakultas/Prodi : Dakwah/KPI
0 komentar:
Posting Komentar